Stramaccioni diangkat sebagai pelatih Inter untuk menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat, akhir Maret silam. Sebelumnya, pria berusia 36 tahun itu melatih tim Primavera Inter yang sukses memenangi Next Gen Series Trophy -- Liga Champions untuk tim junior U-19.
Bersama Stramaccioni, performa Inter menunjukkan peningkatan dengan meraih lima kemenangan, dua hasil seri, dan cuma satu kekalahan. Terakhir, Nerazzurri mengalahkan AC Milan 4-2 di Derby della Madonnina. Kemenangan di derby itulah yang kemudian memastikan Stramaccioni akan tetap menjadi pelatih Inter pada musim depan.
"Sekarang kepercayaan diri kami sudah kembali karena hasil-hasil yang kami dapat sangat membantu," aku Zanetti di situs resmi klub.
"Kami menyukai Stramaccioni. Kami menikmati latihan bersamanya, dia melibatkan semua pemain dalam sesi latihan."
"Dia punya visi yang bagus untuk klub dan dia sangat kalem. Yang ingin kami lakukan adalah tampil bagus untuk klub dan kembali ke jalur juara."
Musim ini, Inter tak bisa menyaingi Juventus dan AC Milan dalam perburuan scudetto dan kini tengah berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Zanetti berharap prestasi La Beneamata musim depan lebih memuaskan daripada sekarang.
"Kami tak sabar menantikan musim depan karena di pikiran kami ada rasa lapar untuk membalikkan keadaan dan kembali ke tempat yang biasanya kami tempati dalam beberapa tahun terakhir," ujar pemain gaek asal Argentina ini.
Inter saat ini ada di urutan keenam klasemen sementara dengan 58 poin dari 37 laga, terpaut tiga poin dari Udinese yang menghuni posisi ketiga. Di laga pamungkas musim ini, mereka akan dijamu Lazio di Olimpico.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !