
Hasil itu didapat Inter setelah dikalahkan Lazio 1-3 di Olimpico, Minggu (13/5/2012) malam WIB. Dengan situasi itu maka Zanetti akan memulai dari fase ketiga kualifikasi Liga Europa musim depan.
Padahal La Beneamata sempat menunjukkan performa impresif di bawah asuhan Claudio Ranieri dengan memenangi memenangi delapan laga dari 10 pertandingan dari akhir Oktober 2011 hingga Januari lalu.
Inter sempat menembus empat besar usai menundukkan Lazio (23/1). Namun setelahnya, inkonsistensi itu muncul lagi dan si 'Biru-Hitam' pun kembali terpuruk, yang berujung dengan pemecatan Ranieri.
Bersama Andrea Stramaccioni, Inter terlihat menjanjikan dengan tidak kalah dari enam laga pertamanya namun semua itu sudah terlambat untuk menyelamatkan musim.
"Kami bermain bagus terkadang tapi kami juga kadang bermain kurang baik di terlalu banyak laga. Posisi final di liga membuktikannya. Hasratnya ada tapi kami terlalu sering gagal mencapai apa yang sebetulnya kami bisa.," sesal pemain senior asal Argentina itu.
"Sebuah klub seperti Inter pantas finis di posisi yang lebih tinggi daripada ini dan kami akan bekerja keras untuk membuatnya," imbuh Zanetti.
"Kami minta maaf tidak bisa menang karena itu berarti kita cuma tinggal selangkah di Liga Europa. Tapi begitulah adanya dan kami harus berterima kasih kepada fans yang sudah mendukung di masa sulit. Kita bisa mulai awal yang baru sekarang," tuntasnya seperti diwartakan Inter Channel.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !