MILAN –
Kendati hanya berstatus pinjaman selama enam bulan, tak ada alasan bagi
Fredy Guarín merasa bangga bisa direkrut tim sebesar Inter Milan.
Baginya, Inter sudah menjadi sebuah institusi, dan juga sebuah keluarga
besar.
Rona kebahagiaan pun tak pelak terpancar sejak diresmikan La Beneamata. Guarín akan bersama Inter, hingga akhir musim, dengan opsi permanen jika Inter tertarik mengambil alih statusnya dari FC Porto.
“Saya bahagia, sangat bahagia bisa bergabung ke tim hebat ini. Inter adalah keluarga besar yang luar biasa. Bagi saya, ini masalah kebanggaan,” tuturnya kepada Inter Channel, Jumat (3/2/2012).
“Inter adalah sebuah institusi. Sekarang, saya hanya akan mengenakan kostum biru dan hitam untuk foto resmi saya dan hal itu sebuah kebanggaan. Saya amat bahagia dengan transfer ini,” tambahnya.
Tapi ada sedikit masalah yang mungkin baru bisa dipecahkan Centrocampista asal Kolombia tersebut, yakni komunikasi dan berbahasa dengan rekan-rekan lainnya. Guarín adalah orang Kolombia, yang berbahasa Spanyol, dan untuk bahasa Italia, Guarín mengaku hanya tahu sedikit kosa kata. Untuk selanjutnya, Guarín bertekad untuk cepat belajar, demi mempermudah komunikasi dengan sang pelatih dan rekannya.
“Saya mengerti beberapa kata dalam bahasa Italia, tapi sangat sulit untuk diucapkan. Tapi saya akan belajar, seperti yang sudah saya lakukan di negara-negara terdahulu di mana saya tinggal,” tutupnya.
(raw)
Rona kebahagiaan pun tak pelak terpancar sejak diresmikan La Beneamata. Guarín akan bersama Inter, hingga akhir musim, dengan opsi permanen jika Inter tertarik mengambil alih statusnya dari FC Porto.
“Saya bahagia, sangat bahagia bisa bergabung ke tim hebat ini. Inter adalah keluarga besar yang luar biasa. Bagi saya, ini masalah kebanggaan,” tuturnya kepada Inter Channel, Jumat (3/2/2012).
“Inter adalah sebuah institusi. Sekarang, saya hanya akan mengenakan kostum biru dan hitam untuk foto resmi saya dan hal itu sebuah kebanggaan. Saya amat bahagia dengan transfer ini,” tambahnya.
Tapi ada sedikit masalah yang mungkin baru bisa dipecahkan Centrocampista asal Kolombia tersebut, yakni komunikasi dan berbahasa dengan rekan-rekan lainnya. Guarín adalah orang Kolombia, yang berbahasa Spanyol, dan untuk bahasa Italia, Guarín mengaku hanya tahu sedikit kosa kata. Untuk selanjutnya, Guarín bertekad untuk cepat belajar, demi mempermudah komunikasi dengan sang pelatih dan rekannya.
“Saya mengerti beberapa kata dalam bahasa Italia, tapi sangat sulit untuk diucapkan. Tapi saya akan belajar, seperti yang sudah saya lakukan di negara-negara terdahulu di mana saya tinggal,” tutupnya.
(raw)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !