Milan - Terpuruknya Inter Milan di awal musim ini
disinyalir salah satu faktornya adalah tim itu diisi banyak pemain uzur.
Tapi Javier Zanetti menyanggahnya dan melihat umur tak bisa dijadikan
patokan sukses atau tidaknya tim.
Bukan start yang diinginkan
Inter tentunya saat ini di mana mereka berada di posisi di 16 dari 12
pertandingan yang sudah dilalui. Pergantian pelatih dari Gian Piero
Gasperini ke tangan Claudio Ranieri juga belum membawa perubahan
berarti.
Misi meraih Scudetto kalau tidak boleh dibilang
mustahil, saat ini sangat sulit bagi Inter jika mereka tak mampu
memperbaiki penampilannya. Yang mana salah satunya adalah regenerasi
pemain di tubuh Nerazzurri.
Memang Inter saat ini
termasuk tim yang masih mengandalkan para pemain tuanya sebagai kekuatan
inti tim. Tengok saja Julio Cesar (32 tahun), Lucio (33 tahun), Maicon
(30 tahun), Zanetti (38 tahun), Dejan Stankovic (33 tahun), Esteban
Cambiasso (31 tahun), Diego Milito (32 tahun) dan Diego Forlan (32
tahun).
Dibandingkan dengan AC Milan dan Juventus yang kini
berada di papan atas, meskipun masih ada beberapa pemain senior, namun
sebagian besar pemain mudanya lah yang mengisi starting eleven.
Tapi
Zanetti sebagai kapten tim sekaligus pemain paling senior di Inter,
menilai jika faktor umur bukanlah penentu penting sebuah tim bisa
berprestasi atau tidak. Menurutnya antuasiasme dari tim tersebut yang
bisa membawa kesuksesan.
"Umur hanya diperhitungkan dalam
poin-poin tertentu. Hal yang terpenting adalah selalu mempunyai
antusiasme," seru Zanetti seperti diwartakan Football Italia.
"Aku
ingin ingatkan kepada orang-orang jika aku memenangi trebel bersama
Inter di usia 36 tahun dan aku berumur 37 tahun ketika kami memenangi
Piala Dunia Antarklub," pungkasnya.
Home »
Javier Zanetti
» 'Skuad Tua' Inter Masih Sanggup Bersaing
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !