Jakarta - Mungkin belum banyak yang tahu ada pemain
bernama Luc Castaignos di skuad Inter Milan saat ini. Namun aksinya
saat timnya menghadapi Siena malam ini bisa memperkenalkan dia ke
permukaan.
Bukan Mauro Zarate, Giampaolo Pazzini, atau pun Diego
Milito yang mencetak gol kemenangan Nerazzuri pada pertandingan di
Stadon Artemio Franchi , Minggu (27/11/2011) malam WIB. Adalah
Castaignos orangnya, yang membuatnya di menit-menit terakhir.
Masuk
di babak kedua menggantikan Zarate, pemain Belanda berusia 19 tahun ini
menjadi pemecah skor pertandingan. Sebuah sepakannya di penghujung
laga, memafaatkan umpan Thiago Motta, memastikan Inter sebagai pemenang
dengan skor 1-0.
Gol ini bisa merupakan gol pertama Castaignos di
Seri A, yang dibeli Inter dari Feyenoord pada Maret lalu, tapi baru
resmi bergabung pada musim panas.
Castaignos diyakini memiliki
bakat besar ketika menjadi top skorer timnas Belanda di ajang Piala
Eropa U-17 dua tahun silam. Dengan torehan 13 gol dalam ajang itu, ia
juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Belanda U-17
di turnamen resmi.
Pengakuan bakat pemain kelahiran kota
Schiedam, Belanda, itu -- ayahnya orang Prancis, ibunya dari Republik
Cape Verde -- pernah diungkapkan oleh Paul Benschop, mantan pengasuhnya
saat bermain di tim junior Excelsior 20.
"Setiap orang dapat
melihat begitu banyak potensi yang dimilikinya. Setiap kali kami
kebobolan, Luc (Castaignos) akan menangani urusan ini," ujarnya pada
DePers.nl.
Keberadaan Castaignos bisa memberi opsi tambahan pada
pelatih Claudio Ranieri di lini depan pasukannya. Apalagi sejauh ini
belum ada penyerang Inter yang benar-benar menonjol, seperti halnya
Milito dua musim lalu dan Samuel Eto'o di musim lalu.
Milito baru mencetak tiga gol di liga, Pazzi dan Diego Forlan baru satu, sedangkan Zarate masih nihil.
Home »
Castaignos
» Castaignos, Potensi Pemuda dari Schiedam
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !