Liputan6.com, Bologna: Menjelang bergulirnya musim 2009-2010, Inter Milan menyerahkan Emiliano Viviano ke Bologna dengan hak kepemilikan bersama. Artinya, Nerazzurri mempunyai hak 50 persen, jumlah yang sama diperoleh Rossoblu. Di musim panas mendatang, Inter ditengarai bakal mengubah hak kepemilikan kiper berusia 25 tahun itu. Dengan kata lain, Nerazzurri berminat mengakuisisi sepenuhnya hak kepemilikan Viviano.
Keinginan Inter dipicu dari kian gemilangnya penampilan Viviano di bawah mistar. Selain menjadi pilihan utama Rossoblu di musim ini, tampil dalam 35 partai, Viviano juga menjadi portiere nomor dua Timnas Italia di belakang Gianluigi Buffon. Namun, jauh-jauh hari, Viviano mewanti-wanti Nerazzurri. Viviano menolak dirinya dijadikan pelapis bagi Julio Cesar.
“Saya akan mencoret kemungkinan menjadi kiper kedua di Inter. Hal itu tidak akan berguna bagi siapapun. Jika masa depan saya tetap bersama Bologna, maka kami akan membuat keputusan terkait soal tersebut. Pasalnya, kedua klub mempunyai hak kepemilikan bersama,” tegas Viviano.
Ketika disinggung tentang kemungkinan berkarier di luar Italia, Viviano menunjuk Liga Premier Inggris. “Jika saya pergi ke luar negeri, saya akan pindah ke Inggris. Bukan hanya soal sepakbola, tapi juga pengalaman hidup. Inggris merupakan negara yang menarik,” puji Viviano.
Andaikata Viviano jadi bergabung dengan Inter, kesempatan baginya untuk mencicipi panggung Liga Champions jadi terbuka. Viviano mengakui hal tersebut. “Tentu, saya ingin bermain di ajang Liga Champions. Tapi, saya tidak mau berhadap-hadapan dengan (Lionel) Messi. Ia merupakan sosok pemain yang membuat takut setiap penjaga gawang,” akunya.(MEG/Football Italia)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !