Para pemain Inter Milan (REUTERS/Giorgio Perottino)
VIVA.co.id - Berita tak sedap berhembus dari Inter Milan. Manajemen klub disebut-sebut mengalami kerugian finansial yang besar.
Rumor ini muncul seiring dengan rencana publikasi laporan keuangan Inter. Corriere dello Sport melansir, sudah ada pertemuan para pejabat klub yang dipimpin langsung oleh Presiden Inter, Erick Thohir.
Pertemuan berlangsung kurang dari dua jam. Tak jelas, apa isi
pembicaraan di dalamnya. Namun, diyakini mereka membahas langkah-langkah
strategis untuk mengatasi kerugian ekonomi yang timbul di tahun
finansial Juli 2014 hingga Juni 2015.
Diduga, Inter kehilangan uang hingga €90 juta atau setara Rp1,5
triliun di periode tersebut. Situasi ini tentu sangat tak menguntungkan
bagi Nerazzuri.
Tak cuma harus memutar otak demi menyeimbangkan keuangan klub,
Inter juga terancam sanksi Financial Fair Play dari UEFA. Padahal, Inter
sudah dijatuhi sanksi FFP pada Mei 2015 lalu.
Sebenarnya, Inter sudah berupaya menghindari ancaman sanksi FFP
dari UEFA. Salah satunya dengan menjual Mateo Kovacic ke Real Madrid.
Langkah ini tampaknya belum efektif. Pengeluaran Inter untuk
membeli Geoffrey Kondogbia, Ivan Perisic, dan Stevan Jovetic, tampaknya
belum bisa diseimbangkan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !