Erick Thohir (foto: Okezone)
MILAN – Dua organisasi tertinggi di Italia, Lega dan FIGC mendukung upaya investor asal Indonesia, Erick Thohir yang membeli saham Massimo Moratti di Inter Milan. Menurut mereka, semoga akan ada titik cerah untuk kompetisi tertinggi di Negeri Piza ini.
Moratti pada akhir pekan ini telah memutuskan untuk menjual setidaknya 70 % dari sahamnya di Inter ke Thohir. Pengharapan pun muncul terhadap pengusaha yang memiliki klub NBA Philadelphia 76ers.
“Ini visi masa depan yang harus menjadi titik cerah bagi masa depan sepakbola Italia," kata presiden Lega Serie A, Maurizio Beretta kepada La Gazzetta dello Sport, Senin (5/8/2013).
“Ini merupakan tantangan bahwa banyak Presiden yang meminta kami dan kami harus mengikuti sampai ke mana. Kami mulai dengan terlambat, dibandingkan dengan Premier League, mulai dari stadion baru yang fundamental untuk menjual produk kami ke luar negeri,” tegasnya.
Senada dengan pemimpin Lega, presiden FIGC, Giancarlo Abate juga mengomentari minimnya pamor Serie A di mata internasional. Dengan datangnya investor asing, Abete meyakini akan ada sesuatu yang baru pada kompetisi ini.
“Memang benar, kami harus tetap bersama-sama di sepakbola Italia. Kepentingan investor asing di klub kami membuat kami bangga, karena menunjukkan aktivitas gerakan,” ujar Abete.
“Pada saat yang sama, itu membuat kami sedih, betapa tidak karena saya akan senang untuk seluruh keluarga para legenda yang telah membuat klub sepakbola Italia yang hebat dan tetap bertanggung jawab atas tim mereka,” tegasnya.
Sejauh ini hanya ada satu klub Serie A yang dimiliki oleh investor asing, yaitu James Pallotta yang kini menguasai saham AS Roma. Klub berjuluk Giallorossi ini dibeli oleh konglomerat yang berbasis di Boston dan juga pemilik dari baseball Red Sox.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !