INILAH.COM, New Jersey - Menjadi pilihan di lini
belakang Inter Milan, bek Juan Jesus mengakui pelatih baru I Nerazzurri
Walter Mazzarri banyak memberinya pelajaran berharga.
Bek
22 tahun itu menilai diusianya saat ini butuh banyak perbaikan yang
harus dilakukan. Oleh karena itu, ia percaya persaingan perburuan gelar
juara dapat membantunya terus berkembang.
"Saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik. Saya belajar untuk mengetahui lebih banyak tentang sepak bola Italia. Mazzarri mengajarkan kami banyak hal dan kami melakukannya dengan baik," katanya kepada Inter Channel.
Di musim ketiganya bersama Si Biru Hitam, mantan pemain klub liga Brasil Internacional itu optimis dirinya akan mampu beradaptasi dengan baik.
"Saat Anda bergabung dengan tim baru, selalu diperlukan waktu untuk beradaptasi, tapi sekarang saya merasa lebih nyaman," ia menambahkan.
Musim depan, Inter akan disesaki sejumlah pemain baru. Juan berharap dengan datangnya amunisi anyar di skuad Biru Hitam bisa memberikan bukti nyata dalam berkompetisi.
"Kami memiliki beberapa pemain berkualitas, dan dalam setiap latihan kita harus membuktikan kemampuan kami pada pelatih. Dan kompetisi adalah tempat yang tepat," ia mengakhiri.
Tiba di Inter pada awal musim 2011-12, saat itu Inter masih dilatih Giampiero Gasperini, Juan tak langsung menjadi pilihan utama, tercatat ia hanya tampil satu kali di musim perdananya. Barulah di musim keduanya, ia jadi pilihan utama di sentral pertahanan Inter bersama Andrea Ranocchia.
"Saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik. Saya belajar untuk mengetahui lebih banyak tentang sepak bola Italia. Mazzarri mengajarkan kami banyak hal dan kami melakukannya dengan baik," katanya kepada Inter Channel.
Di musim ketiganya bersama Si Biru Hitam, mantan pemain klub liga Brasil Internacional itu optimis dirinya akan mampu beradaptasi dengan baik.
"Saat Anda bergabung dengan tim baru, selalu diperlukan waktu untuk beradaptasi, tapi sekarang saya merasa lebih nyaman," ia menambahkan.
Musim depan, Inter akan disesaki sejumlah pemain baru. Juan berharap dengan datangnya amunisi anyar di skuad Biru Hitam bisa memberikan bukti nyata dalam berkompetisi.
"Kami memiliki beberapa pemain berkualitas, dan dalam setiap latihan kita harus membuktikan kemampuan kami pada pelatih. Dan kompetisi adalah tempat yang tepat," ia mengakhiri.
Tiba di Inter pada awal musim 2011-12, saat itu Inter masih dilatih Giampiero Gasperini, Juan tak langsung menjadi pilihan utama, tercatat ia hanya tampil satu kali di musim perdananya. Barulah di musim keduanya, ia jadi pilihan utama di sentral pertahanan Inter bersama Andrea Ranocchia.
Juan dtg januari 2012,bkan awal musim
BalasHapus