MILAN, KOMPAS.com - Rencana pengusaha Indonesia,
Erick Thohir, menguasai Inter Milan ditentang oleh mantan Presiden La
Beneama, Ernesto Pellegrini. Menurut Pellegrini, Inter lebih baik
dikuasai oleh orang Italia daripada jatuh ke tangan asing.
Thohir kerap diberitakan menjalin komunikasi dengan Presiden Inter, Massimo Moratti, mengenai keinginannya berinvestasi untuk I Nerazzurri, dalam pertukaran persentase saham di klub, yang diperkirakan dari 40 persen kepemilikan menjadi 100 persen.
Negosiasi sempat berjalan alot. Terakhir, negosiasi buntu. Namun, Thohir tak menyerah setelah ia menyatakan akan segera kembali melanjutkan pembicaraan dengan pihak Inter.
Pellegrini menyatakan, dirinya tak ada masalah pribadi dengan Thohir. Namun, menurutnya, taipan asal Indonesia mengakuisisi Inter semata-mata demi kepentingan bisnis.
"Orang Indonesia hanya tertarik dengan bisnis. Klub harus dipegang orang Italia dan direkstrukturisasi. Saya bisa menemukan penguasaha lain," jelas Pellegrini seperti dilansir dari ITV.
"Saya tidak ada masalah pribadi dengan Thohir. Saya tidak mengenal dia. Namun, situasi ini membuat saya sedih karena saya benci melihat tim favorit saya dikuasi orang asing," lanjutnya.
Thohir sendiri terkenal sebagai sosok berpengalaman dalam mengakuisisi industri olahraga internasional dengan menjadi pemilik saham mayoritas di DC United di tahun 2012 serta tim bola basket NBA Philadelphia 76ers pada tahun sebelumnya. (ITV)
Thohir kerap diberitakan menjalin komunikasi dengan Presiden Inter, Massimo Moratti, mengenai keinginannya berinvestasi untuk I Nerazzurri, dalam pertukaran persentase saham di klub, yang diperkirakan dari 40 persen kepemilikan menjadi 100 persen.
Negosiasi sempat berjalan alot. Terakhir, negosiasi buntu. Namun, Thohir tak menyerah setelah ia menyatakan akan segera kembali melanjutkan pembicaraan dengan pihak Inter.
Pellegrini menyatakan, dirinya tak ada masalah pribadi dengan Thohir. Namun, menurutnya, taipan asal Indonesia mengakuisisi Inter semata-mata demi kepentingan bisnis.
"Orang Indonesia hanya tertarik dengan bisnis. Klub harus dipegang orang Italia dan direkstrukturisasi. Saya bisa menemukan penguasaha lain," jelas Pellegrini seperti dilansir dari ITV.
"Saya tidak ada masalah pribadi dengan Thohir. Saya tidak mengenal dia. Namun, situasi ini membuat saya sedih karena saya benci melihat tim favorit saya dikuasi orang asing," lanjutnya.
Thohir sendiri terkenal sebagai sosok berpengalaman dalam mengakuisisi industri olahraga internasional dengan menjadi pemilik saham mayoritas di DC United di tahun 2012 serta tim bola basket NBA Philadelphia 76ers pada tahun sebelumnya. (ITV)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !