Milan - Musim 2012/2013 memang bukan musimnya Inter Milan. Finis di posisi ke-9 serta menderita 16 kekalahan, Nerazzurri menghadapi musim terburuk dalam sejarah klub itu.
Kekalahan 2-5 dari Udinese di Giuseppe Meazza pada pekan ke-38 Seri A seakan kian mempertegas bagaimana nestapanya Inter musim ini. Sempat menanjak di awal musim dan jadi penantang gelar juara, perlahan penampilan mereka menurun.
Puncaknya adalah selepas pergantian tahun 2013 di mana La Beneamata diserang badai cedera yang menghantam 15 pemain atau setengah jumlah skuat musim ini, termasuk Javier Zanetti, Diego Milito, Antonio Cassano dan Rodrigo Palacio.
Musim yang kelam memang untuk Inter karena mereka mencatatkan sejumlah rekor buruk yang tentu bukan kabar baik untuk salah satu klub tersukses di Italia itu.
Pertama adalah terkait posisi akhir klub ini di urutan ke-9 yang jadi pencapaian terburuk Inter semasa dipimpin Massimo Moratti. Sebelumnya di musim 1998/1999, Inter finis di posisi ke-8.
Sudah begitu Inter punya rekor gol yang buruk yakni minus dua setelah memasukkan 55 gol dan kemasukkan 57 gol. Jumlah 57 gol yang bersarang di gawang Samir Handanovic hanya lebih baik dari juru kunci Pescara dengan 84 gol.
Sudah begitu jumlah kekalahan Inter yang mencapai angka 16 jadi catatan terburuk klub itu sejak format 20 klub digunakan. Sebelumnya mereka sempat 19 kali kalah tapi saat itu Liga Italia masih diikuti 21 tim di musim 1947/1948.
Sementara tujuh kekalahan kandang pun menjadi raihan terburuk klub itu setelah sebelumnya di musim 1955/1956 dengan enam kali kalah.
Dari perolehan jumlah poin pun, Inter relatif menurun dari musim 2006/2007 yakni 97, 85, 84, 82, 76, 58 dan 54 poin (musim ini).
Inter siamo noi
BalasHapusDukung Inter saklawase....
Inter siamo noi
BalasHapusDukung Inter saklawase....
kecewa sama intermilan yang sekarang, senengnya beli pemain yang ga matang dan pelihara pemain tua, coba kalo beli pemain ga usah banyak-banyak tapi bermutu, jangan jadikan musim depan menjadi musim terburuk inter selanjutnya!!!
BalasHapus