MILAN, KOMPAS.com - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, memberi konfirmasi dirinya tak akan mengganti pelatih kepala untuk musim depan nanti. Tak pelak, posisi itu tetap menjadi milik Andrea Stramaccioni.
"Rencana akan mulai lagi dengan Stramaccioni. Anda selalu bertanya kepada saya apakah ia akan tetap tinggal dan saya selalu mengatakan iya," tegas Moratti kepada Sky Sports Italia, Senin (22/4/2013).
"Tak mudah merencanakan masa depan jika komputer Anda terkena virus, ketika begitu banyak pemain cedera, tetapi kami tengah berpikir untuk musim depan dan akan menyelesaikannya dengan baik," ucap konglomerat minyak Italia itu.
Apa yang dilakukan Moratti juga dilakukan untuk dua allenatore Inter sebelumnya, Alberto Zaccheroni dan kemudian Roberto Mancini. Keduanya dibela habis-habisan oleh Moratti di depan publik.
"Zaccheroni dan Mancini berbeda situasinya. Roberto memutuskan pergi dan terjadilah apa yang terjadi saat itu," ucap Moratti.
"Kami perlu mencari pelatih baru, meski Mancini telah melakukan pekerjaanya dengan baik dan kami pun memilih Roberto Mancini. Namun, saat itu Mancini yang memutuskan pergi," ungkapnya.
Minggu (21/4/2013), Inter kembali ke trek kemenangan setelah mengempaskan Parma 1-0. Namun, Direktur Teknik Inter, Marco Branca, jadi subyek kritik para pendukung I Nerazzurri garis keras.
"Orang-orang mencari pihak untuk disalahkan dan saat ini, mereka tengah memberi perhatian kepadanya (Branca)," ulas Moratti.
"Pendapat harus dihormati, tetapi kadang Anda harus sepenuhnya memahami situasinya dari luar dan itulah mengapa penilaian tertentu dilakukan," pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !