Romantika Icardi dan Inter

Semua berawal dari...
Semua ini mungkin sudah menjadi suratan takdir. Bagai cerita pengantar tidur saat rumor ini pertama kali muncul ke permukaan pada tahun 2009, kini Inter dan Icardi begitu dekat, semakin dekat, mereka tak pernah sedekat ini sebelumnya.

Mauro Icardi, pemuda yang lahir di Rosario, Argentina 19 tahun lalu. Icardi bocah terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya karena krisis yang terjadi di Argentina. Bersama keluarga, Icardi berimigrasi ke Spanyol pada usia 6 tahun. Icardi pun tumbuh di Spanyol dengan bola di kakinya dan memulai kariernya di klub lokal Vecindario, di Gran Canarie. Darah sepak bola yang mengalir dari ayahnya serta kaki yang kuat dan tembakan yang mematikan, Icardi muda menarik minat klub-klub Eropa.

Icardi akhirnya memilih Barcelona. La Massia yang kala itu ditangani oleh Guardiola. Icardi memilih Barcelona karena di sana ada seorang Lionel Messi, teman dan saudara satu daerah. Berkat kedekatan Guardiola dan Messi, Icardi diundang datang pada hari pertama latihan tim. Hari itu Guardiola yang tengah memimpin latihan tim melihat Icardi muda tengah duduk di tribun menyaksikan latihan teman-teman barunya. Guardiola segera menghentikan latihan dan berlari menghampirinya. Dengan tangan masih memegang bola, Guardiola menyambut kedatangan pemain yang saat itu begitu diinginkannya. Itulah awal kisah Icardi di Barcelona, setidaknya itulah yang ditulis oleh media-media Spanyol saat itu.

Dia yang tersingkirkan dan berjaya di....
Semua seakan berjalan dengan baik namun tidak pada akhirnya. Mauro Icardi sebenarnya banyak mencetak gol di Barcelona U-17 dan U-19 namun kepercayaan Barcelona kepadanya tak pernah sepenuh hati. Setelah mendengarkan beberapa tawaran yang masuk dari Italia: ada Palermo, Napoli, Roma dan Inter!

Ya, Inter. Barcelona pada mulanya melepas Icardi dengan status pinjaman ke Sampdoria sebelum akhirnya melepas sepenuhnya ke tim asal Genoa tersebut. Terima kasih kepada Riccardo Pecini, kepala pencari bakat Sampdoria. Padahal saat itu rapot Icardi selama peminjaman bisa dibilang bagus namun Barcelona, seperti yang disebut di awal paragraf, tak memberi kepercayaan penuh untuknya apalagi mereka memiliki talenta lain yang mereka andalkan, Etock. Kesalahan yang akan disesali oleh Barcelona. Sesuatu yang harus disyukuri oleh Inter, karena dari sinilah kisah Inter dan Icardi dimulai.

Dua agen, Nunzio Marchione dan Ulisse Savini membawa Icardi ke Italia, tanah di mana Inter berjaya. Mereka membawa permata kasar itu ke Sampdoria. Kini permata itu mulai bersinar. 8 gol sudah dicetak olehnya di Serie A memancing nafsu klub-klub papan atas Italia, tak terkecuali Inter. Dari seorang terbuang, Mauro Icardi menjadi pemain paling diburu di Italia.

Dia hadir di Camp Nou dan bersorak untuk Inter..
Napoli dan Juventus datang mengetuk pintu yang tak pernah dibuka oleh Icardi karena Icardi hanya inginkan Inter. Bahkan peminat semakin banyak: Tottenham dan Munich ikut ambil nomor antrian setelah Icardi berhasil membawa 10 pemain Sampdoria mengalahkan Juventus. Dua gol dicetak olehnya saat itu. Sekali lagi para peminat Icardi harus gigit jari menerima penolakan Icardi. Sekali lagi, Icardi hanya menginginkan Inter.

Bagai roman percintaan, cinta Icardi tak bertepuk sebelah tangan. Inter pun memulai pendekatan serius untuk mendatangkannya pada Oktober tahun lalu melalui beberapa pembicaraan via telpon sampai akhirnya kini pihak Icardi menyetujui tawaran 5 tahun kontrak dengan gaji 1 juta euro dari inter. Keinginan Icardi untuk bergabung dengan Inter (dan keluarga Argentina di Inter), keinginannya berlatih bersama Milito semua akan segera menjadi kenyataan! Dia akan bergabung dengan Inter, tim yang didukungnya di tribun Camp Nou saat Barcelona harus tersingkir di semifinal UCL April 2010.

Goodbye Sampdoria. Hello Inter!
Mauro Icardi siap berlabuh di Inter. Massimo Moratti tanpa ragu sedikit pun memberi kata OK untuk Branca dan Ausilio agar segera mendatangkan Icardi. Dan inilah hasilnya: kesepakatan tercapai dengan Sampdoria, 12-12.5 juta euro plus pemain muda Inter yang akan dipilih Sampdoria. Kontrak sudah disiapkan Inter dan pena sudah dipegang oleh Sampdoria. Lonceng pernikahan Icardi dan inter akan segera berbunyi.

Ah Indahnya. Musim depan, Juan Carlos, ayah Icardi akan berdiri di tribun penonton di Meazza mendukung anaknya bermain dengan seragam Inter seperti yang diimpikannya. Ah, mungkin semua memang berlebihan, Icardi masih berusia 19 tahun namun siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan akan ada bendera dengan wajahnya berkibar di Curva Nord dan teriakan Mauro Icardi uh uh uh.

(Sumber FCInterNews oleh @FabRomano21 dengan penyesuaian)

sumber