Menjelang Derby della Madonnina, Senin (25/2/2013) dinihari WIB, sosok Balotelli mencuri perhatian mengingat di laga ini penyerang yang baru direkrut Milan bulan lalu itu akan menghadapi Inter yang pernah dibelanya pada periode 2006–2010.
"Temanku Mario sellau menjadi seorang Milanista, jadi bukanlah kejutan ia ada di sana sekarang. Milan adalah impiannya," kata Materazzi kepada La Repubblica yang dikutip Football Italia.
Materazzi yang membela 'Nerazzurri' pada periode 2001–2011 kemudian mengungkapkan sebuah kisah masa lalu yang mencerminkan betapa Balotelli amat mengemari Milan, kendatipun dulu masih membela Inter.
"Apa kalian tahu berapa kali aku harus merusak kaus kaki Rossoneri miliknya di ruang ganti? Ibunya membelikan dia kaus kaki itu dan ia akan mengenakannya dalam latihan, jadi aku suka melubangi kaus kaki itu. Ia pun akan tertawa-tawa," tuturnya.
Semasa di Inter dulu mereka sebenarnya pernah dikabarkan terlibat ketegangan setelah Balotelli menghempaskan jersey Inter. Terlepas dari insiden itu, keduanya sekarang ternyata masih jadi sobat dekat.
"Kami saling mengirim ratusan pesan singkat dalam sehari, jadi, ya, kami masih tetap berteman dekat. Aku ingin bilang bahwa aku bangga dengannya. Tentu saja aku takkan menyetop pertemanan kami karena kini ia di Milan."
"Apakah aku harus memberinya nasihat untuk bertingkah laku? Begini, Mario tidak pernah menyakiti siapapun, ia orang baik. Ia cuma suka asyik sendiri dan masih jadi bocah besar."
"Tempo hari di San Siro aku melihatnya menari di tribun penonton dengan Robinho. Begitulah Mario, ia menjalani hidup seperti seseorang yang tumbuh di jalanan dan aku menyukainya karena itu. Ia menyenangkan dalam cara yang sehat, tidak seperti mereka yang berlagak, lalu mabuk atau merusak fisiknya sendiri," lugas Materazzi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !