Interisti Bertindak Rasial pada Balotelli, Moratti Minta Maaf

 

Milan - Striker AC Milan, Mario Balotelli, mendapatkan perlakuan rasial dari Interisti. Atas ulah pendukung klub Inter Milan itu, Massimo Moratti pun mengucapkan permintaan maaf.

Balotelli yang merupakan bekas pemain Nerazzurri, memutuskan hijrah ke Rossoneri dari Manchester City pada bursa transfer bulan Januari.

Dalam dua laga awalnya bersama Milan, Balotelli sudah memberikan bukti bahwa dirinya masih tampil tajam. Dia sudah memberikan sumbangan dua gol.

Amarah Interisti pada Balotelli bisa jadi masih saja belum pudar. Sebelum memutuskan pergi ke Manchester pada awal musim 2010, ia juga sempat tersandung beberapa masalah di klub. Salah satunya adalah menjadikan pemain junior Inter sebagai sasaran lempar Dart.

Terlebih lagi kini Balotelli kini membela rival sekota, Milan, Interisti akhirnya menumpahkan kekesalannya dalam laga kandang Inter saat melawan Cheivo akhir pekan lalu yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Pendukung tim 'Biru Hitam' menyanyikan lagu rasial yang disinyalir ditujukan untuk pesepakbola 22 tahun itu.

Terkait dengan kejadian itu, Moratti pun langsung meresponnya dengan cepat. Dia mengucapkan permintaan maaf sembari berharap kejadian itu tak terulang lagi.

"Saya diberitahu mengenai hal itu karena saya tidak bisa mendengar secara jelas apa yang mereka katakan. Saya meminta maaf akan hal itu," ucap Moratti di situs resmi Inter.

"Saya benar-benar minta maaf dan sangat berharap hal ini tidak akan terjadi lagi selama laga derby," imbuhnya.