Pilihan karir
sebagai pelatih terbilang lazim bagi pemain sepakbola setelah pensiun.
Namun, gelandang veteran Internazionale Esteban Cambiasso ragu akan
memilih jalan tersebut.
Cambiasso memang belum berpikiran untuk pensiun dalam waktu dekat. Akan tetapi, pemain internasional Argentina meragukan kepemimpinannya di tengah lapangan akan sama bagusnya jika dia menjadi pelatih nanti.
"Saya tidak tahu tentang karir sebagai pelatih. Saya bahkan tidak yakin kemampuan apa saja yang dibutuhkan," ungkapnya kepada Inter Channel.
"Ketika anda memikirkan pekerjaan itu, anda memikirkan seseorang yang memiliki kemampuan menyusun taktik. Tapi sebenarnya, pelatih adalah seseorang yang harus menangani 25 individual dalam satu grup dan saya tidak memandang hal itu sebagai hal yang mudah."
"Ketika anda menjadi pelatih, anda harus menghadapi pribadi-pribadi yang berbeda setiap harinya."
Cambiasso sendiri berlabuh di Giuseppe Meazza pada 2004 setelah sempat mencicipi dua musim bersama Real Madrid.
Cambiasso memang belum berpikiran untuk pensiun dalam waktu dekat. Akan tetapi, pemain internasional Argentina meragukan kepemimpinannya di tengah lapangan akan sama bagusnya jika dia menjadi pelatih nanti.
"Saya tidak tahu tentang karir sebagai pelatih. Saya bahkan tidak yakin kemampuan apa saja yang dibutuhkan," ungkapnya kepada Inter Channel.
"Ketika anda memikirkan pekerjaan itu, anda memikirkan seseorang yang memiliki kemampuan menyusun taktik. Tapi sebenarnya, pelatih adalah seseorang yang harus menangani 25 individual dalam satu grup dan saya tidak memandang hal itu sebagai hal yang mudah."
"Ketika anda menjadi pelatih, anda harus menghadapi pribadi-pribadi yang berbeda setiap harinya."
Cambiasso sendiri berlabuh di Giuseppe Meazza pada 2004 setelah sempat mencicipi dua musim bersama Real Madrid.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !