Adriano memang dikenal sebagai pemain yang kerap keluar malam dan berpesta. Digadang-gadang sebagai striker masa depan Nerazzurri, namun karir pemain asal Brasil itu justru hancur. Pihak Inter memutus kontrak sang striker pada 24 April 2009.
"Adriano adalah contoh klasik bagaimana Anda menghancurkan talenta sendiri," ujar Figo kepada Placar.
"Talenta adalah nomor dua, jika tidak mampu mengimbanginya dengan dedikasi dan profesionalitas, dua hal yang kurang dimilikinya."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !