Inter ke Sneijder: Potong Gaji atau Dijual di Januari

 

Milan - Inter Milan buka suara soal mengapa Wesley Sneijder sampai saat ini tak dimainkan. Pihak klub sedang mengultimatum playmaker-nya itu agar mau dipangkas gajinya atau akan dijual di bursa transfer mendatang.

Sneijder sudah tak bermain sejak pertengahan September lalu saat Inter menang 2-0 atas Chievo Verona karena cedera. Sampai saat ini Sneijder belum jua dimainkan meskipun kondisinya sudah fit.

Maka wajar jika akhirnya masa depan Sneijder kembali dispekulasikan di mana belakangan diisukan ada tawaran menggiurkan dari klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala, yang datang kepada Inter.

Plus beberapa pekan sebelumnya Sneijder sudah dilarang pihak klub untuk aktif di sosial media Twitter seperti yang kerap dilakukannya. Padahal beberapa pemain Inter lainnya seperti Freddy Guarin masih kerap nge-twit.

Terkait isu soal masa depan Sneijder, Inter akhirnya buka suara melalui Direktur Teknik sekaligus juru transfernya, Marco Branca, yang menyebut jika Inter kini tengah membekukan status Sneijder di klub.

Sebabnya adalah Sneijder tak mau menurunkan gajinya yang mencapai 6 juta euro per musim seiring kebijakan klub yang tengah memperketat pengeluaran mereka akibat Financial Fair Play yang mulai diterapkan UEFA.

Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu dan bila Sneijder tak mau melakukannya, Nerazzurri mungkin dengan terpaksa akan menjualnya di jendela transfer Januari nanti.

"Wesley adalah bagian dari sejarah klub ini dan kami sangat peduli padanya, tapi kami sedang membicarakan perubahan kontrak yang cocok untuknya," ujar Branca kepada Sky Italia.

"Kami akan memberinya waktu dan ruang untuk mengevaluasi tawaran kami, jadi keputusan untuk tidak memainkan si pemain akan memberi suasana yang lebih jelas dan tenang," sambungnya.

"Klub dan pelatih sudah setuju bahwa ia tak akan bermain sampai Sneijder mendapat kejelasan soal keputusannya."