Dirugikan Wasit, Massimo Moratti Tak Dendam Pada Juventus

 

 

Presiden FC Internazionale, Massimo Moratti, tak mencurigai adanya konspirasi korps baju hitam untuk melanggengkan langkah Juventus ke tangga juara Serie A musim ini.

 

La Fidanzata d’Italia beberapa kali diuntungkan keputusan kontroversial wasit, termasuk kala ditumbangkan Inter 3-1 di Juventus Stadium akhir pekan lalu.

Gol pembuka Arturo Vidal berasal dari umpan Kwadwo Asamoah, yang terjebak off-side, sedangkan Stephan Lichtsteiner lolos dari kartu kuning kedua kendati menjegal keras Rodrigo Palacio.

Walaupun demikian, Moratti tak percaya itu mengindikasikan kecenderungan ofisial pertandingan memihak Juve. Hanya saja standar kinerja wasit di Serie A musim ini memang menurun, dan itu tentunya mesti diperbaiki.

“Itu hanyalah satu lagi dari serangkaian kesalahan para wasit, dan saya tak menyimpan dendam terhadap Juventus,” katanya kepada Rai.

“Hal-hal seperti ini mungkin terjadi, tapi atensi lebih dekat diperlukan. Kesalahan seperti itu tak bisa dibiarkan. Kesalahan pertama pada gol off-side bersifat serius, sedangkan yang kedua merupakan pelanggaran yang disengaja.”

“Saat itu yang perlu dilakukan wasit hanyalah terlibat dan kemudian mengusir sang pemain. Tapi saya tak menjadikan ini masalah personal. Siapa pun wasit yang memimpin dalam situasi seperti ini harus bagus,” pungkas Moratti.