Dengan cuma berkompetisi di Europa League musim depan (itupun harus melewati babak play-off), kebijakan Inter berubah. Pemain-pemain pilar di era 2004-2010 macam Julio Cesar, Maicon, Lucio, Thiago Motta, hingga Goran Pandev ditendang.
Andai berlaga di Liga Champions, tentu La Beneamata enggan berjudi menjadikan Coutinho, Samuele Longo, hingga Ricardo Alvarez sebagai andalan. Kini, Strama tak perlu ragu lagi memberi pemain-pemain belia tersebut kesempatan.
Pelatih Inter Andrea Stramaccioni sendiri yang menyatakan inilah waktunya bagi Coutinho untuk membuat dampak besar bagi klub. Pernyataan Strama ini menyiratkan gelandang serang berambut kriwil yang musim lalu dipinjamkan ke Espanyol itu akan diberi kesempatan besar musim depan.
“Kualitas Coutinho tak perlu dipertanyakan dan dia sekarang memiliki kepercayaan dari pelatih untuk berkembang di lingkungan yang lebih santai,” kata Stramaccioni seperti dikutip Football-Italia, Jumat (13/7/2012).
“Jangan pula dilupakan, dia baru berusia 20 tahun,” tambah Strama.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !