Recoba pernah membela Nerazzuri selama lebih dari sepuluh tahun dan kini masih bermain untuk klub top Uruguay, Nacional. Kekecewaan Forlan yang bergabung dari Atletico Madrid pada awal musim 2011/12 bisa dirasakan Recoba. Forlan hanya tampil 18 kali dan menjaringkan dua gol. Kini, Forlan pindah ke Internacional.
"Inter tim yang sangat tangguh. Bisa dilihat fans mereka, sungguh pelik. Fans sangat menuntut kepada para pemain, mereka ingin tim bermain sangat baik," ujar pemain 36 tahun itu kepada Damian Tescorni dari GOAL.com Amerika Selatan.
"Forlan datang setelah Eto'o baru saja pindah dan, suka atau tidak, mereka membuatnya seolah-olah Forlan datang untuk menggantikan Eto'o. Padahal Forlan pemain yang sama sekali berbeda dengan Eto'o."
Recoba kemudian membahas tentang sukses yang akhirnya diraih Massimo Moratti beberapa tahun belakangan. Saat Recoba bermain untuk Inter, dua gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan satu trofi Piala UEFA berhasil dinikmatinya.
"Moratti tipe presiden yang saya yakin ingin dimiliki semua tim. Seorang presiden yang juga seorang fans dan sangat mencintai klub," imbuhnya.
"Dia pria hebat. Inter baru saja berhasil menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Saya rasa itu semua atas kerja keras Moratti karena diperlukan komitmen finansial yang tidak kecil untuk menjadi pemilik Inter."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !