Di musim ini, lapangan rumput di Giuseppe Meazza mendapat kritik karena dinilai tidak memiliki kualitas dan standar yang seharusnya untuk menjadi kandang tim yang berlaga di kompetisi antarklub Eropa.
Kondisi rumput dinilai terlalu tipis dan lapangan tidak cukup lembut. Milan dan Inter pun disarankan untuk melakukan perubahan pada rumput di Giuseppe Meazza dengan menggunakan rumput sintetis.
Penggunaan rumput sintetis ini sudah diadopsi Manchester United di Old Trafford dan Juventus di Juventus Arena. Tim manapun yang bermain di lapangan mereka pun mengaku puas dengan kualitas rumput.
Namun Milan dan Inter memutuskan untuk tetap menggunakan rumput alami, namun dengan melakukan sejumlah perubahan dalam komposisi dan susunan permukaan lapangan.
Dalam laporan La Repubblica, Selasa (19/6), lapangan yang akan digunakan di Giuseppe Meazza musim depan akan disuplai oleh perusahaan Belanda Desso dan didesain bisa tetap pada kualitas level tinggi selama 900 jam permainan. Komposisi tanah juga nantinya diatur dengan susunan tanah, pasir dan rumput buatan sebelum kemudian ditutup dengan rumput asli.
Proses instalasi rumput akan dilakukan selama jeda kompetisi dan diperkirakan sudah bisa digunakan pada Agustus saat dimulainya kompetisi Serie A Italia.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !