Saat rumor pemecatan Claudio Ranieri berembus kencang di Giuseppe Meazza, Moratti menyikapinya dengan berbeda. Presiden Beneamata ini justru lebih memilih untuk melakukan peremajaan tim dibanding membicarakan pelatih masa depan Inter.
Moratti tampaknya menganggap masa keemasan pemainnya kini telah usai. Menilik skuad Inter musim ini, mayoritas pemainnya memang telah terbilang uzur. Sebagian besar pemain Inter telah berusia di atas 30 tahun.
"Merupakan ide yang lebih bijaksana untuk mulai memikirkan masa depan tim yakni dengan membangun sebuah tim yang didasarkan pemain muda," kata Moratti di situs resmi Inter.
Moratti tampaknya termotivasi dengan AS Roma musim ini. Tim ibu kota Italia itu telah melakukan perombakan besar-besaran dengan mendatangkan banyak pemain muda.
"Beberapa pemain akan tetap tinggal, tapi kami akan membawa beberapa yang baru. Itu tergantung program yang akan kami rencanakan bersama pelatih," kata Moratti.
"Akan menjadi sebuah ide bagus merekontsruksi dari dasar, dengan pertimbangan untuk secepat mungkin membuahkan hasil. Tentu kami berharap melakukan transfer secara tepat," dia melanjutkan.
Saat disinggung mengenai kemungkinan Javier Zanetti dan kawan-kawan tak tampil di ajang Champions League musim depan, taipan minyak Italia ini tampaknya telah siap untuk kemungkinan itu. Namun, ia juga masih menyimpan keyakinan Inter akan dapat merangsek ke posisi ketiga meski tinggal menyisakan 11 laga.
Inter saat ini nangkring di peringkat ke-7 klasemen sementara Serie A dengan torehan 40 poin, atau tertinggal delapan poin dari Lazio yang menempati peringkat ke-3.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !