Namun Dejan Stankovic, gelandang Inter
Milan, menyebutkan, kemenangan 2-0 melawan Chievo Verona pada
pertandingan terakhir di Seri A memberikan tambahan kepercayaan diri
pemain.
“Kami percaya diri. Kami mengenal Marseille cukup baik dan mereka meraih poin lebih banyak saat tandang dibandingkan kandang saat putaran grup,” ujarnya, seperti dinukil dari situs resmi Inter.
“Kami boleh panas di hati, tetapi dingin di kepala. Itu yang harus kami miliki,” lanjutnya.
Meski kalah di leg pertama, namun Stankovic menilai tidak perlu ada banyak perubahan dari permainan Inter.
“Mungkin mereka yang akan mengubah sesuatu. Kami harus tetap fokus, mengeluarkan yang terbaik, karena mereka punya serangan yang cepat. Kamilah yang harus menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami tak boleh memberikan terlalu banyak ruang di belakang karena mereka bisa merugikan kami lewat serangan balik,” paparnya.
Sekian lama bertugas di sektor tengah, Stankovic mendapat posisi baru di bawah arahan pelatih Claudio Ranieri: sebagai gelandang bertahan di antara lini belakang dan lini tengah.
“Ya, saya menikmati posisi itu. Saya suka menghadapi serangan, mengalirkan bola ke depan, melapisi pertahanan. Saat saya dalam kondisi bugar, itu adalah posisi favorit yang ingin saya perankan.”
“Saat ini saya berada dalam kondisi 200 persen. Saya kecewa saat dicadangkan dalam beberapa kesempatan sepanjang musim ini, tetapi saya mendapatkan lagi kesempatan itu dan saya ingin memaksimalkannya,” pungkasnya.
“Kami percaya diri. Kami mengenal Marseille cukup baik dan mereka meraih poin lebih banyak saat tandang dibandingkan kandang saat putaran grup,” ujarnya, seperti dinukil dari situs resmi Inter.
“Kami boleh panas di hati, tetapi dingin di kepala. Itu yang harus kami miliki,” lanjutnya.
Meski kalah di leg pertama, namun Stankovic menilai tidak perlu ada banyak perubahan dari permainan Inter.
“Mungkin mereka yang akan mengubah sesuatu. Kami harus tetap fokus, mengeluarkan yang terbaik, karena mereka punya serangan yang cepat. Kamilah yang harus menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami tak boleh memberikan terlalu banyak ruang di belakang karena mereka bisa merugikan kami lewat serangan balik,” paparnya.
Sekian lama bertugas di sektor tengah, Stankovic mendapat posisi baru di bawah arahan pelatih Claudio Ranieri: sebagai gelandang bertahan di antara lini belakang dan lini tengah.
“Ya, saya menikmati posisi itu. Saya suka menghadapi serangan, mengalirkan bola ke depan, melapisi pertahanan. Saat saya dalam kondisi bugar, itu adalah posisi favorit yang ingin saya perankan.”
“Saat ini saya berada dalam kondisi 200 persen. Saya kecewa saat dicadangkan dalam beberapa kesempatan sepanjang musim ini, tetapi saya mendapatkan lagi kesempatan itu dan saya ingin memaksimalkannya,” pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !