AMSTERDAM, KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan,
Wesley Sneijder, mengatakan salah satu penyebab dirinya tidak pindah ke
Manchester United (MU), pada bursa transfer lalu adalah nasihat dari
pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.
"Mourinho menyarankanku untuk bertahan. Ia peduli kepada Inter," ujar Sneijder.
Mourinho dan Sneijder pernah bekerja sama sebagai pelatih dan pemain di
Inter pada musim pada 2009-2010. Inter menutup musim itu dengan tiga
trofi, yaitu Liga Champions, Serie-A, dan Piala Italia.
Menurut
Sneijder sendiri, Inter mengalami masalah keuangan sehingga
mempertimbangkan menjualnya ke MU pada bursa transfer lalu. Namun, ia
mengatakan, transfer tak terjadi, karena Inter berhasil menjual Samuel
Eto'o ke Anzhi Makhachkala dan itu cukup bagi Inter mengatasi masalah
tersebut.
"Aku senang tetap di sini karena aku tak pernah
berpikir pergi. Ketika kami menjuarai Piala Italia dan berlibur, aku
hanya berpikir kembali ke Pinzolo. Namun, Inter menelepon agenku. Mereka
perlu uang dan ingin menjualku. Aku bicara dengan Manchester United,
setiap orang tahu itu. Kemudian, datanglah kesepakatan untuk Eto'o yang
membuat segalanya berubah," jelas Sneijder.
MU bukan satu-satunya
yang tertarik merekrut Sneijder. Menurut agen penyerang Carlos Tevez,
Kia Joorabchian, Manchester City berencana menukar kliennya dengan
Sneijder. Namun, menurutnya, rencana itu batal, setelah City berhasil
merekrut Samir Nasri dari Arsenal.
"Aku tak tahu apa pun soal itu
(Manchester City). Aku bahagia di Kota Milan. Aku suka orang-orangnya.
Aku suka sepak bola Italia. Tim dalam keadaan baik-baik dan Presiden
(Massimo Moratti) adalah yang nomor satu. Aku tak punya alasan untuk
pergi," tukasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !