Milan - Samuel Eto'o diyakini tinggal selangkah lagi sebelum resmi meninggalkan Inter Milan. Meski jadi andalam di lini depan Nerazzurri, pelatih Gian Piero Gaperini percaya kalau timnya akan tetap kuat sepeninggal sang striker.
Eto'o sudah menjadi striker andalan Inter sejak diboyong dari Barcelona dua musim lalu. Langsung jadi starter, pesepakbola asal Kamerun itu total sudah 33 gol dari 67 penampilan di Seri A saja.
Maka saat kabar Eto'o akan menerima pinangan yang diajukan Anzhi, muncul kekhawatiran kalau Inter akan mengalami penurunan kualitas di lini depan. Kondisi yang bahkan ikut diprediksi oleh Zlatan Ibrahimovic.
Namun kubu Inter yakin kalau barisan penyerangnya tak akan menjadi tumpul sepeninggal mantan pemain Real Madrid itu. Gasperini meyakini kekuatan La Benemata tidak berkurang sepeninggal Eto'o.
"Tidak ada kebingungan di Inter. Kondisinya sangat jelas saat ini. Media membicarakan soal Eto'o dan Wesley Sneijder selama 40 hari, terkait apa yang akan terjadi atau apa yang tidak akan terjadi di bursa transfer," sahut Gasperini di Football Italia.
"Saya katakan pada Anda kalau saya menganggap dua pemain ini sangatlah baik, tapi pondasi sebuah tim haruslah kekuatan bersama. Jelas akan mengecewakan kehilangan Eto'o, dia pemain bagus, tapi Inter akan tetap kuat, dengan atau tanpa dia," lanjut Gasperini.
Negosiasi antara Inter dengan Anzhi yang berlangsung Jumat (19/8/2011) waktu setempat dikabarkan gagal menemui titik temu. Namun klub Rusia itu akan meningkatkan penawaran menjadi 25 juta euro supaya bisa membawa Eto'o keluar dari Giuseppe Meazza.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !