
Inter menjalani musim ini dengan berat. Javier Zanetti dkk. yang sempat mengalami periode sulit menang, bahkan sampai harus dua kali ganti pelatih.
Gian Piero Gasperini, yang cuma membuat Inter bisa menghasilkan sebiji poin dari tiga laga awal, dipecat dan digantikan oleh Claudio Ranieri. Nasib Ranieri sendiri tak berbeda jauh dari pendahulunya karena dia diberhentikan pada akhir Maret 2012 setelah Inter 'puasa' kemenangan di sepuluh laga.
Lewat masa Ranieri, La Beneamata lalu mempromosikan pelatih tim primavera, Stramaccioni menjadi pelatih tim utama. Di bawah arahan pria 36 tahun itu. Inter sempat menjaga asa untuk tetap bisa meraih satu tiket di kompetisi antarklub Eropa.
Inter akhirnya gagal meraih satu tiket Liga Champions atau bahkan Liga Europa setelah tunduk dari Lazio dengan skor akhir 3-1 di laga terakhir Serie A. Oleh sebab itu dia berharap agar tim 'Biru-Hitam' bisa lebih baik menjelang musim depan.
Stramaccioni mengungkapkan jika semua anggota bagian dari Inter sudah bersiap saling bekerja sama untuk membangung skuad yang lebih baik.
"Kami sudah siap bekerja dengan Presiden (Massimo Moratti) dan direksi klub untuk membangun skuad yang kompetitif yang bisa mempertahankan kami pada sejarah kami yang sebenarnya," ujar Stramaccioni seperti dilansir ESPN Star.
"Kami karus berkaca dan memahami di mana kami bisa bertambah baik. Finish di peringkat enam tidaklah memuaskan dan kami harus bertambah baik," tandasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !