Cerita Materazzi Gunting Kaos Kaki Balotelli

MILAN – Marco Materazzi mengaku pernah menggunting kaos kaki milik Mario Balotelli saat keduanya masih memperkuat Inter Milan dulu. Materazzi menggunting kaos kaki tersebut karena berlogo AC Milan.

“Sekali waktu Mario datang ke tempat latihan di Pinetina dengan mengenakan kaos kaki AC Milan. Saya pun, mengguntingnya karena warna itu tampak buruk padanya,” kata Materazzi kepada Sky Sports Italia, Rabu (16/5/2012).


Tidak disebutkan kapan peristiwa tersebut terjadi. Yang jelas Balotelli meninggalkan Nerazzurri pada 2010 silam, sementara Materazzi berakhir kontraknya pada 2011 silam.

Beralih dari soal Balotelli, pemain berjuluk Matrix ini mengaku sedih dengan torehan Inter musim ini yang hanya menempati peringkat keenam. Bila ada pihak yang harus disalahkan atas kegagalan Inter maka orang tersebut adalah Leonardo.

Matrix mengaku amat kecewa dengan keputusan pelatih Inter musim lalu itu yang memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya hanya lima hari sebelum pramusim dimulai. Pengunduran diri yang mendadak itu membuat Inter kelabakan.

“Sebagai Interista, saya kecewa dengan musim ini, mengingat mereka seharusnya bisa berbuat lebih baik lagi, meski hasilnya bisa juga lebih buruk dari ini. Kini mereka harus memulai awal yang baru bersama Andrea Stramaccioni.”

“Tahun lalu eks pelatih kami Leonardo meninggalkan kami hanya lima hari sebelum pramusim dimulai. Dia mengaku hilang motivasi tapi itu merupakan perbuatan yang buruk dan Inter benar-benar menderita karenanya,” aku Materazzi.

“Hal yang membuat saya marah adalah adanya pembicaraan soal comeback-nya Leonardo. Leonardo berkontribusi besar atas problem Inter saat ini. Meninggalkan kapal hanya beberapa hari sebelum berangkat bukanlah tindakan kapten yang baik,” urai Materazzi panjang lebar.

Bahkan, saking kecewanya dengan Leonardo, Materazzi yang kini berusia 37 tahun itu lebih memilih Zinedine Zidane daripada Leonardo. Padahal, Zizou adalah orang yang menanduknya di final Piala Dunia 2006 lalu.

“Siapa yang lebih saya pilih Zinedine Zidane atau Leonardo? Saya lebih memilih orang Prancis itu, yang tidak pernah menyesal atas apa yang dilakukannya, sementara Leonardo tidak konsisten di mata saya,” ungkap Materazzi.