MILAN – Meski saat ini Sulley Muntari memperkuat AC
Milan, tapi status kepemilikan masih atas nama Inter Milan. Kendati
demikian, bukan berarti Muntari harus menjadi penjilat dan menjaga citra
Inter dan bos besar, Massimo Moratti.
Tak tanggung-tanggung, Muntari terang-terangan mencurahkan isi hatinya
terhadap Moratti, dengan cara yang tak mengenakkan. Bahkan jika
terdengar langsung, bakal mungkin dengan segera memerahkan kuping
Moratti.
Ledakan emosi yang berujung kata-kata pedas itu bermula dari
ketidakpuasan Muntari, atas perlakuan Moratti dan direktur teknik Inter,
Marco Branca. Muntari menganggap, Moratti ingin diperlakukan
sebagaimana tuhan dan Branca adalah tangan kanannya.
Muntari tak asal bersuara. Kata-kata tajam dari lidahnya itu keluar
menurut pengalamannya sendiri. Intinya, gelandang internasional Ghana
itu menilai tak ada presiden yang lebih dibencinya selain Moratti.
“Saat Branca datang ke kamar ganti, dia ingin semua orang membungkuk dan
bersujud kepada Moratti, persis layaknya Moratti adalah tuhan saya,”
ujar Muntari meluapkan eksepresinya.
“Moratti membayar gaji saya seperti dia membayar anda (pers)…Kita tak
ubahnya hanya pekerja baginya. Kebenaran yang sesungguhnya, tak ada satu
pun pemain yang tahan terhadapnya,” tambah Muntari kepada Sport 360, Kamis (19/4/2012).
Hengkangnya Muntari dari Il Biscione, memang tak dipungkiri
Muntari bahwa dia sering bersitegang dengan Branca. Tak tahan
diperlakukan buruk selama tiga tahun, Muntari pun akhirnya memilih untuk
tak bertahan di Inter, meski terpaksa masih menyandang status pinjaman.
“Branca selalu mendatangi saya dan bilang bahwa saya orang yang busuk,
bahwa saya orang yang selalu mengacau. Tapi setelah tiga tahun, saya tak
bisa menahan emosi saya lagi,” tutup suami dari Miss Ghana 2004
tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !