Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengeluhkan kinerja wasit yang dianggap merugikan klubnya dalam beberapa laga terakhir. Tak segan, Moratti menyinggung soal kemungkinan adanya Calciopoli.
"Tidak ada rancangan untuk melawan kami, itu hanya ketidakmampuan wasit untuk memimpin dengan baik. Apabila ada kasus itu (Calciopoli), maka itu mereka lebih bodoh dari itu," seru Moratti, seperti dilansir Football Italia .
Selain itu, Moratti mensyukuri kemenangan Inter saat menghadapi Juventus di Juventus Arena. Pasalnya, I Bianconeri memang pernah terjerat skandal Calciopoli 2006 silam.
"Dalam tiga laga terakhir, wasit menghukum kami. Beruntung, kami bisa menang di Turin dan terima kasih atas anugerah Tuhan," singgungnya.
I Nerazzurri tertahan di Giuseppe Meazza saat menjamu Cagliari, Minggu (18/11). Sempat tertinggal 1-2, Inter akhirnya memastikan skor imbang berkat gol bunuh diri Davide Astori.
Pada laga itu, Moratti merasa, Inter semestinya mendapatkan hadiah penalti saat pemainnya dilanggar di kotak terlarang Cagliari. Dia berharap, semua pihak khususnya media lebih cermat dalam mencermati insiden tersebut.
"Itu sangat memalukan dan saya benci harus kembali mengalami beberapa situasi tertentu pada masa lalu. Jangan bercanda, itu sebuah penalti. Anda sebagai jurnalis harus menganalisa insiden itu," kata Moratti.
Presiden Inter tersebut juga mengkritik komentator atas komentar mereka yang tidak adil atas insiden yang dialami timnya saat diimbangi Cagliari. "Saya kesal dengan pengamat tertentu yang mengatakan itu bukan sebuah penalti. Beberapa dari mereka menghibur diri sendiri dengan mengatakan itu," tuturnya. (Yosua)
semngat opa
BalasHapus